Jual Beli yang Mabrur
Jual beli yang mabrur merupakan salah satu dari dua mata pencarian paling baik yang disebutkan oleh Nabi shallallahu’alaihi wa sallam. Suatu hari ada yang bertanya pada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam,
“Wahai Rasulullah, mata pencaharian (kasb) apakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (diberkahi)”.
Hadist di atas dibawakan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani dalam kitab Bulughul Marom. Menurut Syaikh ‘Abdullah Al Fauzan, jual beli yang mabrur adalah jual beli yang memenuhi syarat dan rukun jual beli, terlepas dari jual beli yang bermasalah, dibangun di atas kejujuran, serta menghindarkan diri dari penipuan dan pengelabuan. Secara umum, jual beli diartikan sebagai suatu proses memindahkan milik dengan ganti (iwad) yang dapat dibenarkan. Pertukaran uang dengan barang atau jual beli dapat dilakukan baik secara tunai ataupun pembelian tangguh.