Peningkatan Inklusi Perbankan Syariah di Lingkungan Sekolah dan Kampus dengan Pendekatan Nudge Theory
Oleh
Danes Quirira Octavio
Tim Ahli di Pusat Kajian Ekonomika dan Bisnis Syariah (PKEBS) FEB UGM
Selama 25 tahun perbankan syariah di Indonesia, perkembangan bank syariah hanya mampu mendapatkan pangsa pasar sebesar 5 %. Hal ini sangat memprihatinkan mengingat jumlah penduduk muslim di Indonesia sangat besar. Memang, salah satu kendala yang tidak bisa dihindarkan adalah persaingan langsung dengan bank konvensional. Perbankan konvensional lebih diuntungkan karena cenderung memiliki lebih banyak asset dan infrastruktur strategis, contohnya jumlah kantor cabang dan ATM. Sejumlah pakar mengusulkan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah. Memang, metode ini dari sisi riset memberikan dampak positif untuk meningkatkan inklusi keuangan syariah. Namun, metode ini cenderung lama dan belum lagi lebih sulitnya akses perbankan syariah dibandingkan perbankan konvensional membuat masyarakat memilih bank konvensional dibandingkan bank syariah. Hal ini juga diperparah dengan isu bahwa perbankan syariah sama saja dengan bank konvensional.