Pusat Kajian Ekonomika dan Bisnis Syariah FEB UGM bersama dengan Yayasan Insan Berbagi pada hari Sabtu, 11 Juni 2022 telah melaksanakan Klinik Bisnis dan Ekonomi #1: Pelatihan Juru Sembelih Halal di Kawasan Yogyakarta. Pelatihan Juru Sembelih Halal ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai syari’at islam. Pemilihan tema klinik bisnis ini merupakan hasil survey atas kebutuhan masyarakat terhadap ilmu dan kemampuan menyembelih sesuai syari’at islam, sekaligus merupakan momentum yang tepat dikarenakan akan dilaksanakan penyembelihan kurban di bulan Juli. Klinik Bisnis #1 ini dilaksanakan di Masjid Al-Barokah yang berada di Tlogo, Sidomulyo, Sampang, Gedang Sari, Gunung Kidul dan diikuti oleh para pengurus takmir serta ibu-ibu pengurus dari beberapa masjid di Dusun Sidomulyo.
Pelatihan juru sembelih halal ini terdiri dari tiga sesi utama. Pertama adalah materi seputar pengantar penyembelihan syar’i beserta manfaat ekonominya oleh Bapak Novat Pugo Sambodo, SE., MIDEC selaku ketua PKEBS. Pada sesi pertama ini juga dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) oleh dosen peternakan, Dr. Ir. Miftahush Shirotul Haq, S.Pt., IPP. Berikutnya adalah praktik penyembelihan dua ekor kambing secara syar’i yang dibimbing oleh Ketua Umum Juru Sembelih Halal Yogyakarta, Bapak M. Antok Listianto, S.E. Praktik penyembelihan dilakukan secara langsung di halaman Masjid Al-Barokah bersama dengan para peserta. Sesudah praktik penyembelihan, dilakukan pemberian materi detail mengenai teknis penyembelihan syar’i, masih dengan Bapak M. Antok Listianto, S.E. sesi ini menjelaskan secara rinci mengenai tata cara penyembelihan sesuai syari’at islam, berbagai macam peralatan yang dibutuhkan, bagaimana cara mengecek kesehatan hewan sembelihan, serta cara yang tepat dalam mengikat hewan sembelihan agar tidak menyiksa hewan dan juga mudah dirobohkan.
Pada akhir acara, terdapat sesi ramah tamah dengan jamaah dan masyarakat sekitar. Sesi ramah tamah dilakukan dengan makan siang bersama, hasil masakan dari daging kambing yang sebelumnya disembelih pada sesi praktik. Kegiatan memasak bersama dilakukan secara langsung oleh para jama’ah ibu-ibu dan beberapa bapak-bapak di pelataran Masjid Al-Barokah. Pelatihan Juru Sembelih Halal ini mendapatkan respon positif dari para peserta dan masyarakat, mengingat sebagian besar warga merupakan peternak kambing dan mengaku sangat sedikit warga yang dapat melakukan penyembelihan secara syar’i, padahal sangat dibutuhkan pada hari raya kurban.