Pada Sabtu 3 September 2022, Pusat Kajian Ekonomika dan Bisnis Syariah(PKEBS) FEB UGM telah melaksanakan kegiatan Klinik Bisnis dan Ekonomika #2: Literasi Keuangan Syariah. Kegiatan ini ditujukan untuk santri-santri pesantren di daerah Yogyakarta yang dilaksanakan di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Peserta Klinik Bisnis#2 ini diikuti siswi-siswi Madrasah Mu’allimaat dari kelas 5 (setingkat kelas 2 SMA/MA) dan kelas 6 (kelas 3 SMA/MA). Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi santri mengenai konsep dasar keuangan syariah, serta produk-produk keuangan dan investasi syariah. Tema literasi keuangan syariah diambil karena melihat semakin maraknya kegiatan praktik keuangan syariah di tengah perkembangan teknologi dan digitalisasi yang pesat. Kurangnya informasi mengenai keuangan syariah dapat menimbulkan risiko dan tidak optimalnya kesejahteraan konsumen yang menggunakan produk keuangan syariah. Oleh karena itu, pengetahuan sejak dini bagi siswa/i di bangku sekolah sangat penting sebagai bekal mereka dalam memilah dan memilih produk keuangan syariah yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah.
Klinik Bisnis dan Ekonomi Literasi Keuangan Syariah dilakukan dalam beberapa sesi. Sesi pembuka diisi dengan sambutan oleh ketua PKEBS, Bapak Novat Pugo Sambodo, S.E., MIDEC. melalui video singkat. Sambutan berikutnya oleh wakil kepala madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Ustadzah Elpin Eliana, M. Pd. Sesi berikutnya diisi dengan sosialisasi mengenai dengan literasi keuangan syariah oleh narasumber pertama, Ibu Diyah Putriani, S.E., M.Ec., Ph.D. Narasumber kedua, Bapak Prastowo, S.E., M.Ec.Dev. memberikan materi mengenai perencanaan keuangan sesuai syariat Islam bagi para pelajar yang diharapkan dapat menjadi fondasi bagi siswi-siswi dalam mengelola keuangannya. Para peserta Klinik Bisnis dan Ekonomi #2 terlihat sangat antusisas memelajari literasi keuagan syariah. Hal ini ditunjukkan dari keseriusan siswi-siswi tersebut dalam memerhatikan pemaparan materi, hingga mencatat detail materi yang diberikan.
Setelah selesainya sesi pemaparan materi, acara dilanjutkan ke sesi kuis dan sesi tanya jawab. Para siswi yang mengikuti acara ini diberikan pertanyaan untuk menguji pemahaman terkait materi literasi keuangan syariah yang telah diberikan. Teman-teman peserta saling berkompetisi untuk menjawab dengan mengangkat tangan dan saling meneriakkan nama mereka masing-masing agar dipilih oleh MC untuk menjawab kuis. Suasana pun seketika berubah menjadi sangat meriah. Antusisasme tinggi siswi-siswi Mu’allimaat terus berlanjut hingga sesi tanya jawab atau diskusi. Para siswi tersebut terus berebut untuk memeroleh kesempatan mengajukan pertanyaan mereka kepada narasumber. Ketika acara akan ditutup, siswi-siswi Mu’allimaat, dengan inisiatifnya sendiri, menyanyikan yel-yel secara serentak. Hal ini tentunya menciptakan suasana riuh rendah. Suatu hal yang barangkali hanya ditemukan dari kegiatan PKEBS di pesantren.